Kamis, 20 September 2007

LOLOS DARI TABRAKAN MAUT


Beberapa waktu yang lalu, pada saat saya bersama seorang rekan berangkat ke kantor di Silae dengan menaiki motor. Tiba-tiba saja kami bertabrakan dengan sebuah sepeda motor lain dari arah berlawanan, sehingga kami terjatuh dijalan.

Teman saya yang membawa motor terjatuh cukup parah sehingga rahangnya patah dan harus menjalani operasi. Sedangkan saya, puji Tuhan, tubuh saya hanya lecet-lecet dan bibir saya mendapat satu jahitan.

Secara manusia bila dipikirkan, orang yang digoncenglah yang biasanya mendapat luka lebih parah dibandingkan dengan yang membawa motor. Akan tetapi berkat perlindungan Tuhan, saya diloloskan dari maut dan hanya menginap sehari di Rumah Sakit.

Melalui kejadian ini saya kembali tersadar betapa saya begitu dikasihi Tuhan. Saya masih diberi kesempatan untuk hidup dan memuliakan Tuhan, entah apa yang akan terjadi bila saya mati saat itu. Saya akui sebelum peristiwa ini terjadi, hubungan saya sudah agak menjauh dari Tuhan sehingga seringkali saya lalai tidak beribadah.

Bersyukur untuk teman-teman yang juga kembali mengingatkan saya, agar jangan menunggu datangnya peristiwa terjadi dalam hidup kita, baru kita kembali mencari Tuhan. Tetapi kita harus selalu komit beribadah kepada Dia, karena Dialah sumber segalanya bagi kita. Tuhan Yesus memberkati!

- Christian

Tidak ada komentar: