Selasa, 18 September 2007

Intimidasi iblis


“Kamu tidak akan mampu menyelesaikan hutang-hutangmu!”; “Penyakitmu pasti tidak akan sembuh!”; “Kamu tidak akan pernah bisa berhasil dalam pekerjaanmu!”; “Kamu akan kalah dalam pertandingan nanti, lawanmu jauh lebih hebat dan tangguh!”, dan masih banyak lagi kata-kata negatif yang berkecamuk dalam alam pikiran kita. Peperangan memang sering terjadi di alam pikiran kita, dan seringkali peperangan itu menimbulkan ketakutan-ketakutan dalam diri kita, bahkan penjadi phobia bagi orang-orang tertentu.

Ada pepatah yang mengatakan “You get what you think”, dalam prakteknya apa yang dipikirkan manusia, baik hal yang positif maupun negatif, akan direkam oleh otak yang merupakan pusat pengendalian seluruh organ tubuh manusia, dan diteruskan ke indera-indera yang lainnya, untuk direspon. Respon positif akan membawa juga dampak positif, tetapi respon negatif, akan juga membawa dampak negatif.

Iblis mengetahui betapa pentingnya otak bagi manusia, sehingga iblis menjadikan pikiran manusia sebagai target utama serangannya! Iblis akan menggunakan kondisi ataupun keadaan sekeliling kita untuk menciptakan peperangan dalam alam pikiran. Iblis pandai memanipulasi manusia melalui pikiran, bahkan Hawa, salah satu manusia pertama yang hidup dekat dengan Allah bisa jatuh dalam dosa karena dipengaruhi pikirannya oleh iblis (Kej. 3:4-5).

Kesalahan terbesar raja Saul yang berakibat dia gagal mempertahankan jabatannya sebagai raja Israel, karena dia terintimidasi ketakutan dipikirannya bahwa rakyat Israel akan meninggalkannya saat dikepung oleh bangsa Filistin (1 sam 13:8-14), sehingga dia tidak sabar menunggu nabi Samuel, dan mengambil keputusan yang salah. Dia lebih takut terhadap manusia daripada tunduk kepada Allah.

Dalam keseharian hidup kita, tanpa kita sadari seringkali kita juga jatuh kedalam intimidasi iblis. Kekuatiran, ketakutan, gelisah, putus asa, dan sebagainya, dapat menjadi senjata ampuh bagi iblis untuk melumpuhkan iman kita, sehingga kita berada dalam intimidasi si iblis.

Tindakan apakah yang harus kita lakukan saat kita terintimidasi oleh iblis, jawabannya hanya satu, usir dia didalam nama Tuhan Yesus! Percayalah bahwa Tuhan akan menolong dan menguatkan kita. Sekarang tergantung kepada kita, apakah kita mau terus diperdaya oleh iblis dan tunduk pada intimidasi yang dilancarkannya? Katakan dengan tegas … TIDAK! Bangkit, dengan kuasa Roh Allah, usirlah dia, maka dia akan lari daripadamu. Tuhan Yesus memberkati!

youthnews!


Tidak ada komentar: